Latest News

10/07/2018

Sejarah Desa Tenjolaut



Tenjolaut adalah Desa baru, hasil pemekaran dari Desa Hegarmulya. Terletak di garis terluar bagian selatan Kecamatan Cidadap dengan luas wilayah sekitar 947,70 Ha dan jumlah penduduk 1.562 jiwa. Terbagi ke dalam 609 Kepala Keluarga, 2 Kedusunan, 4 Rukun Warga dan 8 Rukun Tetangga.

Upaya untuk memekarkan desa sesungguhnya sudah dirancang sejak tahun 1988. Ini akibat Desa Hegarmulya dinilai memiliki wilayah terlalu luas sehingga pelayanan terhadap masyarakat tidak terlaksana secara optimal. Namun upaya pemekaran desa tersebut selalu kandas di tengah jalan. Meskipun demikian harapan warga Desa Hegarmulya, khususnya warga asal Kedusunan Walantara dan Kedusunan Cipicung, tak pernah padam. Mereka tetap pada hasratnya untuk memekarkan desa.

Keinginan warga Kedusunan Walantara dan Kedusunan Cipicung untuk memisahkan diri dari Desa Hegarmulya cukup beralasan. Kedua kedusunan itu terkenal sebagai pembayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terbesar, bahkan jumlah PBB Kedusunan Walantara lebih besar hampir dua kali lipat dari Desa Banjarsari Kecamatan Cidadap. Sementara infrastruktur di dua kedusunan tersebut sangat memprihatinkan.Dari sekitar 30 KM jalan yang melintang di dalamnya, seluruhnya masih berupa jalan tanah.Belum ada se-senti pun yang diperkeras.

Letak Dusun Walantara dan Dusun Cipicung yang berada di garis terluar sering dijadikan alasan.Tak heran bila usulanpembukaan jalan baru, perkerasan jalan dan pembuatan jembatan yang menghubungkan Dusun Walantara dan Kantor Desa Hegarmulya sekaligus akses utama menuju Kantor Kecamatan Cidadap bagaikan lagu klasik. Selalu menjadi prioritas usulan dalam setiap MAD PNPM dan Musrenbang Kecamatan, tapi belum pernah direalisasikan. Masyarakat kedua dusun itupun terus terbenam dalam kemiskinan.

Puncaknya terjadi pada tahun 2009. Amarah warga meledak gara-gara perkerasan jalan desa antara Walantara-Kantor Desa Hegarmulya kembali dibatalkan. Padahal warga sudah selesai melakukan pemapanan. Program yang didanai PNPM Mandiri Pedesaan itu tak jadi gara para pelaku PNPM Desa Hegarmulya tak mampu menyelesaikan perkerasaan Jalan Cikupa tepat waktu. Alih-alih dipending, yang terjadi perkerasan jalan Walantara-Kantor Desa Hegarmulya justru dibuang dari daftar prioritas kegiatan. Sedangkan perkerasan jalan Cikupa kembali mendapatkan tambahan anggaran.

Merasa diberi harapan palsu, warga kemudian memburu para pelaku PNPM. Sementara para pelaku PNPM asal Kedusunan Walantara dan Kedusunan Cipicung sepakat mengundurkan diri. Mereka kemudian bergabung menjadi penggiat pemekaran desa. Alhasil, pada 11 Juni 2012, Bupati Sukabumi H. Sukmawijaya meresmikan berdirinya Desa Tenjolaut, desa baru hasil pemekaran dari Desa Hegarmulya sekaligus melantik Sdr. SOLEH sebagai Penjabat Kepala Desa Tenjolaut. Pria asal Walantara itu terpilih menjadi Penjabat Kepala Desa Tenjolaut setelah menyisihkan 9 (Sembilan) kandidat lainnya.

Sumber : Cidadap1

Recent Post

About Me


Cidadap face adalah sebuah blog yang memberikan gambaran keadaan Pemerintahan, Pendidikan, Ekonomi, sosial budaya, potensi sumber daya manusia dan alam, informasi terkini, dan Pembangunan di Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi. Seperti halnya portal berita profesional, blogger nirlaba Cidadap face dikelola secara sukarela namun berupaya memberikan informasi akurat dan faktual yang disajikan dalam bentuk gambar, tulisan, dan atau video dengan berlandaskan pada kaidah-kaidah jurnalistik dan merujuk kepada pedoman media siber yang berlaku.


Follow us